Sudah Habis Angkernya
Seluruh siswa SMAN 1 Pare tahu kalau kamar mandi pojok belakang
pernah dilarang untuk dipakai, angker katanya. Hal ini seakan-akan sudah
mendarah daging, diketahui oleh setiap anak yang masuk tahun ajaran pertama.
Mereka didoktrin bahwa kamar mandi tersebut berhantu dan sudah banyak kejadian
ganjil yang bermula dari sana.
Banyak
yang kurang segan menggunakan kamar mandi tersebut, selain karena suasananya
juga tidak mengenakkan, tapi juga karena banyak barang bekas tertumpuk. Pernah seorang
kakak kelas yang kini sudah lulus berkata, “saya benar-benar tidak menganjurkan
untuk mendekati kamar mandi ini sendirian, kalau terpaksa pakai kamar mandi
yang ini, harap sama temennya.” Pesan tersebut tentu saja mendapat berbagai tanggapan,
banyak yang bertanya asal-usulnya juga. Yang jelas tidak ada yang tahu pasti,
selain pernyataan karena angker.
Tapi
entah karena bandel, sok berani, atau memang tak percaya tahayul siang bolong, mulai
tahun ajaran 2014 (angkatan saya, ketika kelas X), banyak siswa yang
menggunakan kamar mandi itu. Banyak yang bermain (ada tangga di dekat sana,
biasanya dibuat nongkrong bersama) di sana pula, mengesampingkan peringatan
kakak kelas. Dengan berangsurnya waktu, kamar mandi ‘angker’ itu sudah tidak
menakutkan lagi.
Sekarang
kamar mandi itu masalah umumnya cuma kurang nyaman karena sempit dan kotor.
Tetapi karena banyak yang menggunakan dan mulai banyak yang komplain, sehingga
kamar mandi tersebut dibenahi sampai sekarang, 2016. Kamar mandi yang sudah
habis angkernya kini lumayan bagus dan hampir tidak ada yang mengusik masa lalu
kamar mandi itu. (DN.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar